Pria di Kampung Ambon Disekap dan Dianiaya dengan Pipa Besi

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Rabu , 26 Feb 2025 - 18:03

Pria di Kampung Ambon Disekap dan Dianiaya dengan Pipa Besi--

RAKYATEMPATLAWANG – Seorang pria berinisial JS menjadi korban penyekapan dan penganiayaan di sebuah rumah di Kompleks Permata, Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial YAB, diduga tidak hanya menahan korban di dalam rumah, tetapi juga melakukan kekerasan fisik dengan memukulnya menggunakan pipa besi.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kejadian bermula ketika korban sedang mandi. Tiba-tiba, pelaku mengetuk pintu kamar mandi dengan keras dan mendesak korban keluar.

“Pelaku kemudian memukul korban dengan pipa besi di bagian tangan kiri dan bokongnya,” ujar Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga kehilangan ponselnya. Pelaku merampas ponsel korban dengan alasan ingin memeriksa daftar kontak yang ada di dalamnya.

“Pelaku meminta ponsel korban dengan alasan hendak memeriksa nomor kontak, sambil menahan korban agar tidak pergi,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku dan kronologi lengkap kejadian. (*)

pria di kampung ambon disekap dan dianiaya dengan pipa besi                            rakyatempatlawang – seorang pria berinisial js menjadi korban penyekapan dan penganiayaan di sebuah rumah di kompleks permata, kampung ambon, kelurahan kedaung kali angke, kecamatan cengkareng, jakarta barat. insiden ini terjadi pada kamis (20/2/2025) sekitar pukul 06.00 wib.  
pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial yab, diduga tidak hanya menahan korban di dalam rumah, tetapi juga melakukan kekerasan fisik dengan memukulnya menggunakan pipa besi.  
menurut keterangan kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, kejadian bermula ketika korban sedang mandi. tiba-tiba, pelaku mengetuk pintu kamar mandi dengan keras dan mendesak korban keluar.  
“pelaku kemudian memukul korban dengan pipa besi di bagian tangan kiri dan bokongnya,” ujar ade ary dalam keterangannya kepada wartawan, sabtu (22/2/2025).  
baca juga:ini 7 rekomendasi pariwisata alam di jepara yang wajib dikunjungi
baca juga:viral! preman ngamuk hingga bacok pemilik warung di tangerang
selain mengalami kekerasan fisik, korban juga kehilangan ponselnya. pelaku merampas ponsel korban dengan alasan ingin memeriksa daftar kontak yang ada di dalamnya.  
“pelaku meminta ponsel korban dengan alasan hendak memeriksa nomor kontak, sambil menahan korban agar tidak pergi,” tambahnya.  
hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku dan kronologi lengkap kejadian. (*)

Tag

Share