Thuram Bikin Feyenoord Tak Berdaya

Reporter: M Farrel |

Editor: M Farrel |

Rabu , 12 Mar 2025 - 20:12

Marcus Thuram. Foto: Emmanuele Ciancaglini/Ciancaphoto Studio/Getty Images--

Calhanoglu yang sempat melakukan kesalahan di babak pertama menebusnya dengan eksekusi penalti sempurna ke sisi kiri gawang Feyenoord.

Inter sempat mengira mereka mendapat penalti lagi setelah Thuram terjatuh dalam duel dengan Beelen.

Namun, setelah meninjau VAR, wasit Ivan Kruzliak justru memberikan kartu kuning kepada Thuram karena dianggap melakukan simulasi.

Tak lama berselang, Thuram hampir menambah keunggulan bagi Inter dengan aksi individu luar biasa, melewati tiga pemain sebelum melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang.

Meski demikian, kegagalan tersebut tidak mempengaruhi hasil akhir.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan, memastikan Inter Milan melaju ke perempat final UCL untuk kedua kalinya secara beruntun.

Ini menjadi pencapaian spesial bagi Nerazzurri yang musim lalu berhasil mencapai final.

BACA JUGA:Mateta Muncul Lagi!

Sementara itu, Feyenoord kembali harus menelan kekecewaan.

Klub asal Belanda itu kini memperpanjang rekor buruk mereka dengan sembilan laga tandang tanpa kemenangan melawan klub Italia di kompetisi Eropa. (*)

thuram bikin feyenoord tak berdaya                            rel, italia - inter milan memastikan tempat di perempat final liga champions uefa (ucl) setelah menyingkirkan feyenoord dengan agregat 4-1. 
kemenangan 2-1 di leg kedua yang berlangsung di san siro memperpanjang rekor tak terkalahkan nerazzurri di kandang dalam ajang ucl menjadi 15 pertandingan.
feyenoord datang dengan beban berat setelah kalah 0-2 di leg pertama. namun, alih-alih tampil agresif, mereka justru memulai laga dengan lamban. 
tim tamu seharusnya sudah waspada setelah henrikh mkhitaryan melepaskan tembakan jarak jauh yang harus ditepis oleh timon wellenreuther. namun, peringatan itu tak dihiraukan.
baca juga:dua kartu merah di akhir laga!
hanya lima menit berselang, inter sukses membuka keunggulan melalui aksi individu luar biasa dari marcus thuram. 
pemain asal prancis itu melakukan solo run memukau sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang feyenoord, membuat san siro bergemuruh.
alih-alih bangkit, feyenoord justru terus ditekan oleh inter yang tampil lebih agresif. 
thuram kembali menunjukkan kecepatan dan kecekatannya, kali ini dengan mengirim umpan matang kepada mehdi taremi. 
sayangnya, tendangan keras taremi masih bisa dimentahkan oleh wellenreuther.
baca juga:pemain andalan tak dipanggil
feyenoord yang nyaris tak memberikan ancaman akhirnya mendapat kesempatan emas lima menit sebelum jeda. 
hakan calhanoglu melakukan pelanggaran terhadap jakub moder di kotak penalti. moder yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, memperkecil agregat menjadi 3-1 dan menjaga harapan tim tamu tetap hidup.
memasuki babak kedua, inter langsung mendapatkan hadiah penalti setelah thomas beelen menjatuhkan taremi di kotak terlarang. 
calhanoglu yang sempat melakukan kesalahan di babak pertama menebusnya dengan eksekusi penalti sempurna ke sisi kiri gawang feyenoord.
inter sempat mengira mereka mendapat penalti lagi setelah thuram terjatuh dalam duel dengan beelen. 
namun, setelah meninjau var, wasit ivan kruzliak justru memberikan kartu kuning kepada thuram karena dianggap melakukan simulasi.
baca juga:dominasi berlanjut atau tersandung cedera?
tak lama berselang, thuram hampir menambah keunggulan bagi inter dengan aksi individu luar biasa, melewati tiga pemain sebelum melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang. 
meski demikian, kegagalan tersebut tidak mempengaruhi hasil akhir.
hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan, memastikan inter milan melaju ke perempat final ucl untuk kedua kalinya secara beruntun. 
ini menjadi pencapaian spesial bagi nerazzurri yang musim lalu berhasil mencapai final.
baca juga:mateta muncul lagi!
sementara itu, feyenoord kembali harus menelan kekecewaan.
klub asal belanda itu kini memperpanjang rekor buruk mereka dengan sembilan laga tandang tanpa kemenangan melawan klub italia di kompetisi eropa. (*)