BI Sumsel Genjot Ekonomi Syariah

Ricky P. Gozali. Foto: dok/ist--

REL, Palembang – Potensi ekonomi syariah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang sangat besar, seiring dominasi penduduk muslim, dinilai masih belum tergarap secara optimal. 

Menyikapi hal itu, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel kini makin aktif mendorong percepatan pengembangan ekonomi syariah di daerah tersebut.

"BI dan pemangku kepentingan berkomitmen meningkatkan kapasitas pelaku usaha syariah di Sumsel," tegas Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky P. Gozali, dalam keterangan persnya pada Selasa (29/4/2026).

Guna mewujudkan hal itu, BI Sumsel mengusung tiga strategi utama: penguatan ekosistem produk halal, penguatan sektor keuangan syariah, serta peningkatan literasi, inklusi, dan gaya hidup halal di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Kinerja Bupati Ratna Machmud

Salah satu gebrakan nyata yang segera digelar adalah Syariah Festival Sriwijaya (SYAFARI) 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah Sumatera (Fesyar Sumatera) 2025.

Tak hanya itu, dukungan konkret terhadap UMKM syariah juga tampak dalam penyelenggaraan Festival Produk UMKM Syariah, yang menyuguhkan aneka produk kerajinan dan kuliner halal.

BI Sumsel turut meluncurkan program Zona Kuliner Halal Aman Sehat (Zona KHAS) sebagai upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi halal dan sehat.

BI Sumsel juga menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekonomi pesantren melalui penyerahan Piagam Komitmen Pengembangan Ekonomi Pesantren kepada sejumlah lembaga pendidikan Islam di Sumsel.

BACA JUGA:Sedang Asik Dugem Gelang Emas VR Diduga di Curi Tamunya

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah progresif BI Sumsel tersebut. 

“Pemprov Sumsel siap mendukung strategi pengembangan ekonomi syariah, termasuk peningkatan kapasitas pelaku usaha, edukasi masyarakat, dan penguatan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi syariah di daerah,” ungkapnya.

Dengan sinergi antara BI, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, diharapkan ekonomi syariah di Sumsel dapat tumbuh lebih cepat dan inklusif, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan