Jati Diri Budaya Lokal Lebih Berharga dari Apapun!

SILATURAHMI: cara silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Warkuk Ranau (IKAWARA) Palembang dan sekitarnya yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (12/7/2025). Foto: dok/Kominfo Sumsel--
REL, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, kembali menegaskan pentingnya komitmen dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal sebagai identitas bangsa. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Warkuk Ranau (IKAWARA) Palembang dan sekitarnya yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (12/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Herman Deru menggarisbawahi bahwa budaya lokal dan sektor pariwisata, khususnya Danau Ranau, harus dijaga dan dikenalkan secara berkelanjutan agar tidak tergerus zaman.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga sebagai upaya mengangkat budaya masyarakat sekitar Danau Ranau. Ini sebuah langkah dari pemerintah untuk membuat lebih terkenalnya Danau Ranau, salah satunya melalui Sriwijaya Ranau Gran Fondo,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
BACA JUGA:Dua Tersangka Pemerasan Pejabat Bawaslu Empat Lawang Terancam 9 Tahun Penjara!
Deru mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk tidak hanyut dalam derasnya budaya asing yang menurutnya seringkali tampak praktis namun tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
“Kita boleh tahu budaya orang, tapi jangan sampai ikut-ikutan sampai melanggar norma budaya yang kita punya. Kita harus tahu jati diri kita, asal kita dari mana. Karena jati diri lebih berharga dari apapun yang kita punya,” tegasnya.
Menurutnya, keberagaman budaya di Indonesia justru menjadi kekuatan dalam menjaga kesatuan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus mengembangkan kegiatan kebudayaan yang membangkitkan semangat cinta tanah air.
Lebih lanjut, Deru menekankan bahwa pelestarian budaya tidak bisa dipisahkan dari pengembangan pariwisata. Ia mencontohkan kegiatan Sriwijaya Ranau Gran Fondo, sebuah event olahraga berkelas internasional yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga sarana promosi budaya Danau Ranau.
“Event seperti ini harus terus digelar dan dikembangkan. Bukan hanya untuk wisata, tapi ini adalah cara mengenalkan siapa kita, budaya kita,” ucapnya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Warkuk Ranau (IKAWARA) Palembang, Ir. H. Mirson Farizal, menyambut baik komitmen Gubernur Herman Deru. Ia menyatakan bahwa IKAWARA siap menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya Warkuk Ranau.
“Melalui IKAWARA, kami bertekad untuk terus mengangkat budaya Warkuk Ranau agar tidak tenggelam dimakan zaman. Kami juga mengapresiasi penuh inisiatif Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang telah membantu memperkenalkan daerah kami ke kancah nasional dan internasional,” ujar Mirson.
IKAWARA yang sudah terbentuk sejak dua tahun lalu memiliki visi besar untuk menjaga eksistensi budaya Warkuk Ranau di tengah masyarakat urban seperti Palembang dan sekitarnya.