Sulap Pekarangan Sempit Jadi Kebun Produktif

warga Desa Mekar Jaya, Empat Lawang Sulap Pekarangan Sempit Jadi Kebun Sehat dan Produktif. Foto : ANdika/REL--

REL, Empat Lawang - Halaman rumah yang sempit bukan halangan bagi Hendro, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, untuk berkebun. Berbekal ketekunan dan kreativitas, ia berhasil menyulap pekarangan kecil miliknya menjadi kebun jambu air yang produktif dan sarat manfaat.

Alih-alih membiarkan halaman rumahnya menjadi tempat barang tak terpakai seperti kebanyakan warga, Hendro justru memanfaatkannya untuk menanam jambu air dengan teknik okulasi. Teknik ini menggabungkan dua jenis tanaman berbeda sehingga menghasilkan pohon jambu air yang unik: satu pohon dengan dua warna buah, merah dan putih. 

“Saya ingin halaman ini tidak hanya enak dipandang, tapi juga bermanfaat. Saya coba okulasi batang jambu air, dan hasilnya cukup menggembirakan,” ujar Hendro, Senin (4/8/2025). 

Teknik okulasi yang diterapkannya tak hanya membuat pohon tampak menarik, tetapi juga mempercepat masa panen. Menurutnya, dalam waktu yang relatif singkat, pohon jambu air sudah dapat berbuah secara konsisten.

BACA JUGA:Wabup Hadiri Rapat Strategis di Kementerian ATR/BPN

Lebih dari sekadar estetika, jambu air yang ditanam Hendro juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Ia menjelaskan, buah ini kaya serat yang dapat membantu sistem pencernaan dan mencegah sembelit. 

Selain itu, jambu air juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan airnya yang melimpah pun menjadikannya buah yang cocok untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di musim kemarau.

“Buah ini juga mengandung kalium yang baik untuk jantung dan membantu mengontrol tekanan darah,” katanya. “Karena rendah kalori dan tinggi serat, jambu air cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat, apalagi bagi yang sedang diet.”

BACA JUGA:Cekcok Mulut, Pelajar Bunuh Mahasiswa

Keberhasilan Hendro menjadi contoh sederhana bahwa keterbatasan lahan bukanlah hambatan untuk berinovasi. Dengan sedikit pengetahuan dan kemauan untuk belajar, pekarangan rumah pun bisa menjadi sumber pangan, kesehatan, dan bahkan kebanggaan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan