Perkuat Koperasi Merah Putih sebagai Motor Ekonomi Rakyat

REL, Empat Lawang – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.

Dalam laporannya, Joncik mengungkapkan bahwa dari 147 desa di Kabupaten Empat Lawang, seluruhnya sudah memiliki badan hukum. Namun, masih ada 41 desa yang belum teregister secara resmi. Ia menargetkan proses registrasi tersebut rampung dalam pekan ini.

“Semua desa harus segera teregister. Saya minta minggu ini paling tidak satu kecamatan punya satu Koperasi Merah Putih. Karena ini betul-betul menjanjikan,” tegas Joncik.

BACA JUGA:Bupati Joncik Tegaskan Program Prioritas Presiden Mulai Dirasakan

Bupati menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan difokuskan pada bidang usaha distribusi LPG, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat. Skema permodalan koperasi ini tidak berbasis bantuan, melainkan pinjaman perbankan. Oleh karena itu, setiap koperasi wajib memiliki proposal usaha dan rencana bisnis yang baik.

“Kalau koperasi di desa, maka Kades yang menjamin lewat dana desa. Kalau koperasi di kelurahan, Bupati yang menjamin dengan dana alokasi umum (DAU). Jadi kalau macet, otomatis dipotong dari dana desa atau DAU. Ini sistem perbankan yang sesungguhnya,” jelasnya.

Selain distribusi LPG, Koperasi Merah Putih juga diarahkan untuk mengembangkan usaha lain, mulai dari perdagangan hingga simpan pinjam. Hal ini diharapkan dapat menciptakan siklus ekonomi yang lebih kuat di desa maupun kelurahan.

Untuk tahap awal, program Koperasi Merah Putih akan dilaksanakan di Kota Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kelurahan Tebing Tinggi. Koperasi di wilayah ini akan dijadikan proyek percontohan sebelum diterapkan secara menyeluruh di desa dan kelurahan lain di Empat Lawang.

BACA JUGA:AKP Desi Azhari Resmi Jabat Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau, Dapat Banyak Ucapan Selamat

Bupati menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan dalam satu bulan ke depan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Ekonomi desa harus bergerak. Saya akan evaluasi dan pastikan Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi motor penggerak perekonomian rakyat,” pungkasnya. (*)