9 Manfaat Buah Kola untuk Kesehatan

Ilustrasi--

9. Meningkatkan suasana hati

Kafein dapat meningkatkan suasana hati dan membantu melawan depresi dengan meningkatkan pelepasan neurotransmitter, seperti dopamin dan norepinefrin.

Biji kola, khususnya dalam bentuk minuman yang mengandung kafein seperti minuman bersoda kola, dapat memiliki pengaruh pada suasana hati bagi sebagian orang.

Kafein, yang merupakan komponen utama dalam biji kola, telah terbukti memiliki efek pada sistem saraf pusat, yang dapat memengaruhi suasana hati.

Efek samping biji buah kola

Meskipun biji kola memiliki berbagai manfaat kesehatan, konsumsi obat herbal ini berlebih dapat menyebabkan sejumlah efek samping, terutama karena kandungan kafein yang tinggi.

Oleh karena itu, seperti halnya dengan semua stimulan, biji kola harus dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.

Berikut adalah beberapa efek samping potensial yang mungkin terjadi.

Kecemasan dan gugup. Kafein dapat memicu atau memperburuk kecemasan dan perasaan gugup, terutama pada dosis tinggi.

Insomnia. Mengonsumsi biji kola, terutama pada sore atau malam hari, dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia karena efek stimulan kafein.

Palpitasi jantung. Kafein dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur atau meningkatkan frekuensi detak jantung pada beberapa orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

Peningkatan tekanan darah. Sementara buah kola dapat memiliki efek yang menguntungkan pada beberapa aspek kesehatan kardiovaskular, kafein juga diketahui menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah.

Masalah pencernaan. Kandungan tannin dalam buah kola dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, termasuk perut kembung, mual, atau diare.

Ketergantungan dan penarikan. Seperti halnya stimulan lain, penggunaan buah kola secara teratur dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Bahkan, mengurangi atau menghentikan konsumsi tiba-tiba dapat menyebabkan gejala sakau, termasuk sakit kepala, kelelahan, dan mudah marah.

Kerusakan gigi. Jika dikonsumsi dalam bentuk yang sangat konsentrat atau dalam jumlah banyak, asam dan gula dalam buah kola dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan