Minta Solusi Atasi Kelangkaan Elpiji 3kg

Reporter: Reri |

Editor: Mael |

Rabu , 08 May 2024 - 18:07

ANTRE ELPIJI: Tampak antrean panjang masyarakat saat mengantre untuk mendapatkan gas elpiji 3kg. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Kekhawatiran akan kelangkaan gas elpiji 3Kg di Kota Pagaralam yang terus memuncak, sementara masyarakat semakin merasa terbebani dengan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kelangkaan ini tidak hanya menjadi masalah logistik, tetapi juga berdampak serius pada rumah tangga yang bergantung pada gas tersebut.

Warga secara terbuka mengekspresikan harapan mereka, agar kondisi ini segera bisa diatasi, dalam upaya menyuarakan kekhawatiran atas dampak yang merugikan masyarakat.

warga pun menyerukan kepada semua pihak terkait, terutama Pemerintah Kota Pagar Alam, untuk mengambil langkah yang lebih tegas dan memberikan solusi tepat bagi masyarakat.

Salahsatu yang mengalami kesulitan adalah Siti, seorang ibu rumah tangga, yang secara rutin mengalami kesulitan, dalam mencari gas dan harus berhadapan dengan lonjakan harga, serta ketersediaan yang semakin terbatas.

Baginya, masalah ini bukanlah hal sepele dan membutuhkan respons yang cepat dan konkret dari pemerintah setempat.

“Dibutuhkan komunikasi yang jelas dan transparan dari pemerintah kepada masyarakat, tentang situasi gas LPG ini dan langkah-langkah yang diambil untuk menanggulangi kesulitan ini,” ujar Siti.

“Dengan melibatkan masyarakat dalam proses penyelesaian, diharapkan solusi yang ditemukan dapat lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan kami,” tambah Siti.

Harapan pun tertuju pada langkah konkret dari pemerintah setempat untuk meredakan krisis ini sebelum situasi semakin memburuk. (rer)

minta solusi atasi kelangkaan elpiji 3kg                            rel, pagaralam - kekhawatiran akan kelangkaan gas elpiji 3kg di kota pagaralam yang terus memuncak, sementara masyarakat semakin merasa terbebani dengan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.
kelangkaan ini tidak hanya menjadi masalah logistik, tetapi juga berdampak serius pada rumah tangga yang bergantung pada gas tersebut. 
warga secara terbuka mengekspresikan harapan mereka, agar kondisi ini segera bisa diatasi, dalam upaya menyuarakan kekhawatiran atas dampak yang merugikan masyarakat.
warga pun menyerukan kepada semua pihak terkait, terutama pemerintah kota pagar alam, untuk mengambil langkah yang lebih tegas dan memberikan solusi tepat bagi masyarakat. 
baca juga:bidkum polda sumsel datangi polres lahat 
baca juga:pj wako tandatangani nphd pilkada
salahsatu yang mengalami kesulitan adalah siti, seorang ibu rumah tangga, yang secara rutin mengalami kesulitan, dalam mencari gas dan harus berhadapan dengan lonjakan harga, serta ketersediaan yang semakin terbatas. 
baginya, masalah ini bukanlah hal sepele dan membutuhkan respons yang cepat dan konkret dari pemerintah setempat.
“dibutuhkan komunikasi yang jelas dan transparan dari pemerintah kepada masyarakat, tentang situasi gas lpg ini dan langkah-langkah yang diambil untuk menanggulangi kesulitan ini,” ujar siti. 
“dengan melibatkan masyarakat dalam proses penyelesaian, diharapkan solusi yang ditemukan dapat lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan kami,” tambah siti. 
harapan pun tertuju pada langkah konkret dari pemerintah setempat untuk meredakan krisis ini sebelum situasi semakin memburuk. (rer)

Tag

Share