REL, Palembang - Tidak terima rumahnya sudah disatroni maling membuat Novi Aryani (46), warga Lorong Kebudayaan Kecamatan
Jakabaring, Palembang melapor SPKT Polrestabes Palembang, Senin (30/9/2024), sekitar pukul 12.42.
Kepada petugas piket pengaduan, Novi menuturkan peristiwa pencurian ini baru diketahui pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 04.30, berawal anak korban baru bangun tidur dan melihat tas sekolah sudah tidak ada.
"Pertama kali ada saya pak mengetahuinya, karena saat bangun tidur pagi, anak saya ini mencari tas sekolahnya," ungkap Novi yang rumahnya di bobol beralamat di Jalan Mayzen HM Ryacudu Lorong Setia Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I, Palembang.
BACA JUGA:Hendak Pulang ke Rumah, Pasutri di Palembang Dibegal
BACA JUGA:Sungai Manna Meluap, Warga Baturaja Terhanyut Arus
Lalu, lanjut Novi, anaknya pun memberitahukan kepadanya, ternyata ketika dicek kaca jendela rumah sudah hilang dan rusak. "Karena panik tas anak hilang, saya mengecek rumah pak. Ketika saya cek kaca jendela hilang dan rusak," katanya.
Novi juga mengatakan, akibat peristiwa ini uang yang berada di dalam tas anaknya, uang SPP anaknya sebesar Rp 400 Raib. ' Tidak itu saja, hp vivo berada di samping anak saya sedang tidur juga hilang,"ungkapnya.
Novi juga berharap Atas laporannya pelaku ditangkap," saya berharap pelaku ditangkap pak atas laporan ini," katanya.
Sementara, KA SPKT Polrestabes, Palembang, Kompol Fadly membenarkan adanya laporan korban terkait aksi pencurian," laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang," tutupnya. (*)