REL, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH. M.S.E, memimpin langsung rapat persiapan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait pengelolaan lahan rawa pasang surut dan rawa lebak tanah mineral di Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Gubernur pada Selasa (1/10/2024) siang.
Dalam rapat tersebut, Elen mengumumkan kabar positif terkait usulan Pemprov Sumsel yang telah disetujui oleh Presiden.
Usulan tersebut berkaitan dengan pengelolaan sawah rawa, baik dari pasang surut maupun lebak, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Puji Mentalitas Pemain Skotlandia
BACA JUGA:Tchouameni Siap Hadapi Laga Sulit
"Persetujuan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk segera melanjutkan tahap-tahap selanjutnya. Kami tidak hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah pusat, tetapi juga menjajaki kerjasama dengan badan usaha, termasuk BUMN," ungkap Elen.
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak dalam program ini sangat krusial untuk memastikan keberhasilannya.
Program ini diharapkan dapat mendukung pengembangan food estate di Sumsel, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi beras secara signifikan. Selain itu, Elen optimis proyek ini dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sumsel.
"Jika program ini dijalankan dengan maksimal, bukan hanya produksi beras yang akan meningkat, tetapi juga kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, akan semakin terangkat," tambah Elen.
Rencana pengelolaan lahan rawa ini diharapkan menjadi salah satu solusi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan lahan pertanian yang produktif. (*)