REL,BACAKORAN.CO – Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan perdananya ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dalam rangka memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Kunjungan ini merupakan yang pertama dalam rangkaian perjalanan Prabowo ke sejumlah negara setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
Setibanya di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Jumat, 8 November 2024, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan RRT Han Jun dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong. Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, bersama Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen (TNI) Mar Benny P. Nadeak turut hadir menyambut kedatangan presiden beserta rombongan.
BACA JUGA:Nama Pahlawan Ini Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Indonesia
BACA JUGA:Irak Diusulkan Pangkas Usia Pernikahan Wanita Menjadi 9 Tahun, Picu Kontroversi Besar
Dalam undang-undang ini, Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto—yang juga peraih Adhi Makayasa 1988 dari Akademi Angkatan Udara (AAU)—serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali juga turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini.
Pertemuan dengan Xi Jinping
Sabtu ini, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat, sebuah simbol penting bagi diplomasi Tiongkok di Beijing. Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo diharapkan akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti ekonomi, pengamanan, dan teknologi, yang selama ini menjadi fokus hubungan kedua negara.
BACA JUGA:Sri Mulyani Instruksikan Pemangkasan 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas ASN
BACA JUGA:Prabowo Membubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja, Apa Dampaknya?
Presiden Prabowo dalam pernyataan singkatnya menyebutkan bahwa Tiongkok adalah "negara besar dengan peradaban yang sangat berpengaruh," dan dia merasa terhormat untuk memulai hukum di luar negerinya dengan mengunjungi Tiongkok terlebih dahulu. Ia juga mengungkapkan apresiasi atas perayaan hangat yang diberikan oleh Presiden Xi Jinping, menunjukkan semangat persahabatan yang kuat antara kedua negara.
Bertemu Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Zhao Leji
Selain bertemu dengan Presiden Xi, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji. Pertemuan dengan kedua pejabat ini diproyeksikan sebagai kesempatan bagi Indonesia dan Tiongkok untuk menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pengembangan teknologi ramah lingkungan.
BACA JUGA:4 Minuman dengan Kandungan Purin Tinggi yang Sebaiknya Dihindari untuk Cegah Asam Urat
BACA JUGA:Pindad Belum Produksi Lokal Semua Komponen Maung, Mesin dan Transmisi Masih Impor
Agenda Kerja Sama Bilateral