Medali Debat Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 17 Nov 2024 - 22:14 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

"Kamala kalau dibalik menjadi Alamak". Dahlan kalau kalau dibalik "njengking". 

Jo Neca 

Selamat pagi yang indah dari kampung.Buat pak Dahlan dan keluarga.Cak Mul.Bli Leong.Bu Nimaz.Pak Mirza.Pak Johannes K.Pak Gregorius.Mbak Fiona.Om Juve.Uda Faiz.Uda Udin.Pak Thamrin.Ko Liam.Ko Liang.Dan semua2.Jalani hidup dengan santai.Gak usah ngoyo.Apalagi mengharapkan :sepatu"dari orang yang terkenal Pelit dan suka makan Gratis.Hahhaa kalimat terakhir.Jujur saya ngenyek bapak mantan.Tapi kalau mau kaya memang harus pelit.Oo salah irit yang benar.Dan irit itu "beti"dengan PELIT..Permisi kabuur dulu. 

Achmad Faisol 

puncak kesempurnaan adalah sederhana... kalau ada materi sangat sulit, tetapi dosen bisa menerangkannya dengan sederhana sehingga mahasiswa mudah paham, berarti dosen itu sempurna dalam belajar... kalau ada pintu yang dibuka otomatis dengan perintah suara "buka pintu", dan tetap terbuka meskipun orangnya sedang batuk, pilek, beda logat, dll, berarti softwarenya sempurna... kalau ada mobil canggih bisa dioperasikan dengan sederhana -- tidak ribet bin mbulet, berarti pembuatan mobil itu sempurna... apakah kabinet ramping sederhana...? apakah kabinet gemuk dengan dalih wilayah negara sangat luas termasuk sederhana...? anda sudah tahu... 

thamrindahlan 

Pemerintah Sederhana Produtivitas Kinerja Luar Biasa. Sosok profesional Elon Musk tidak diragukan lagi. Teroboson teknologi melewati zaman. Cerdas, Donald Trump mengajak ke pemerintahan. Kewenangan Pengusaha + Penguasa memiliki daya dobrak ajaib. Bukan saja untuk mengembalikan kedigjayaan Amerika tetapi lebih dari itu dunia akan terpengaruh besar dari duo DT& EM. Satu saja harapan orang bumi agar dunia ini aman nyaman sejahtera ketika tidak ada lagi perang antar negara. Kita tunggu 2 bulan lagi DT dilantik sebagai Presiden USA. Gas pol jangan kendor. Salamsalaman 

Waris Muljono 

Beda trump, lain pula dengan pak Bowo. Trump ingin efisiensi, tafsirannya kabinet akan ramping. Pak bowo ingin akomodatif , akibatnya kabinet gemoy. Pak bowo merangkul semua keterwakilan : perwakilan semua partai, perwakilan semua pulau besar, perwakilan semua agama, perwakilan semua etnis besar, dan unsur-unsur lain. Pak bowo selalu membandingkan dgn eropa. Indonesia seluas eropa. Utk mengurus eropa perlu 27 mentri keuangan, 27 mentri luar negri, 27 mentri pertahanan, dst Tapi bagi saya yang rakyat jelantah ini, mau kabinetnya ramping , mau gemoy, yg di tunggu adalah hasilnya. Siapa tau kabinet gemoy pak bowo kerjanya lebih efektif sehingga hasilnya lebih maksimal. (*)

Kategori :

Terkait

Minggu 17 Nov 2024 - 22:14 WIB

Medali Debat Oleh: Dahlan Iskan