REL,BACAKORAN.CO - Bakso adalah kuliner favorit yang banyak digemari di Indonesia, namun, di balik kenikmatannya, ada beberapa kekhawatiran mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Beberapa kasus bakso yang mengandung daging tikus, babi, bahkan boraks sering muncul. Berikut ini adalah cara membedakan jenis bakso tersebut agar Anda tetap bisa menikmati bakso yang aman dan sehat.
BACA JUGA:Melihat Tantangan Penjualan Motor dan mobil Listrik di Indonesia
BACA JUGA:14 Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba, Nikmat dan Unik!
1. Ciri-ciri Bakso Daging Sapi:
Warna: Bakso daging sapi umumnya berwarna coklat muda cerah dengan sedikit kemerahan.
Tekstur: Halus, bersih, lembut, dan tidak kenyal atau berlendir.
Aroma: Memiliki aroma khas daging sapi yang menyengat saat bakso masih mentah.
2. Ciri-ciri Bakso Daging Tikus :
Harga: Jika bakso dijual dengan harga yang sangat murah, waspadai kemungkinan mengandung daging tikus.
Tekstur: Cenderung keras dan mudah pecah saat ditusuk atau dibelah.
Aroma: Memiliki bau amis yang menyengat, terutama saat direbus.
Rasa: Rasanya gurih, tapi tidak semurni bakso daging sapi.
BACA JUGA:Ini 3 Wisata Kuliner di Bengkulu Sajikan Hidangan Khas Daerah Pesisir
3. Ciri-ciri Bakso Daging Babi: