Dokter Gigi Digerebek Suami di Lubuklinggau

Selasa 22 Jul 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

// Diduga Bersama Pria Lain dalam Kamar Indekos

REL, Lubuklinggau - Warga Jl Amula Rahayu, Kota Lubuklinggau, mendadak heboh pada Senin pagi (21/7).

Seorang dokter gigi berinisial FR (46), yang diketahui bertugas di salah satu rumah sakit, digerebek oleh suaminya sendiri saat sedang berada di dalam kamar indekos bersama seorang pria lain berinisial RK (37). 

Penggerebekan yang sempat menjadi tontonan warga ini berlangsung dramatis dan melibatkan aparat Polres Lubuklinggau. 

Sang suami, berinisial Sw (46), mengaku sudah lama mencurigai gelagat istrinya yang sering berdinas ke luar kota, namun sulit dihubungi dan kerap menunjukkan perubahan sikap.

BACA JUGA:Sedang Panasi Motor Depan Pintu Kos, Motor Alfi Digondol Curanmor

"Biasanya kalau dinas luar, dia masih bisa dihubungi. Tapi belakangan ini sering hilang kontak, alasannya sibuk, rapat, dinas, tapi banyak yang janggal," ujar Sw kepada wartawan.

Tidak tinggal diam, Sw pun melakukan penelusuran sendiri. Dia mengaku mengikuti pergerakan istrinya diam-diam dan mendapat informasi dari warga sekitar tentang aktivitas mencurigakan di rumah indekos yang bersangkutan.

Setelah merasa cukup memiliki bukti dan informasi, Sw kemudian melapor ke Polres Lubuklinggau. Tim kepolisian bersama dirinya langsung menuju ke lokasi dan melakukan penggerebekan.

"Saat kami ketuk pintu dan dibuka, benar saja, istri saya di dalam kamar itu bersama seorang pria. Keduanya tampak kaget," katanya dengan suara bergetar menahan emosi.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Terguling di Jalinsum Muratara

Kedua terduga langsung diamankan ke Mapolres Lubuklinggau guna pemeriksaan lebih lanjut, FR dan RK dimintai keterangan secara terpisah oleh penyidik.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai status hukum kasus ini.

"Masih dalam proses pemeriksaan. Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya unsur pidana. Tapi keduanya telah kami amankan," ujar salah satu sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan seorang diduga tenaga kesehatan dari institusi milik pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Joncik Teken Kesepakatan Besar di Sumsel: Lindungi Hak Anak dan Perempuan, Cegah Perkawinan Dini!

Tags :
Kategori :

Terkait