2. Hijau terang
Warna hijau terang berpotensi mengganggu ritme sirkadian (jam biologis manusia) dan produksi hormon melatonin, mirip dengan efek cahaya biru.
Meskipun warna hijau cenderung lebih lembut, intensitasnya yang terlalu tinggi tetap bisa merusak kualitas tidur.
Itu sebabnya, usahakan memilih lampu tidur dengan warna yang lebih kalem dan berintensitas rendah untuk mendukung kualitas tidur Anda.
Lebih baik tidur tanpa menggunakan lampu
Alih-alih memikirkan mana warna lampu tidur yang baik, Anda sebenarnya bisa memilih tidur tanpa menggunakan lampu.
Ruangan yang benar-benar gelap tidak hanya membuat Anda tidur lebih nyenyak, tapi juga membantu mencegah masalah atau gangguan tidur.
Sementara itu, tidur dengan lampu menyala bisa memengaruhi pola tidur karena alasan yang sudah disebutkan tadi.
Terlebih lagi, menutup mata saja ternyata tidak cukup karena cahaya tetap bisa masuk meski Anda sudah menutup mata.
Bahkan, tingkat cahaya yang rendah dalam ruangan dengan mata tertutup masih bisa memengaruhi ritme tidur.
Itu sebabnya, Anda perlu menciptakan lingkungan tidur yang benar-benar nyaman agar tidur Anda lebih nyenyak. (*)