1. Kurang tidur
Kebiasaan bergadang atau menunda waktu tidur bisa membuat tubuh Anda merasa kelelahan.
Hutang tidur dan jam tidur yang terus Anda kurangi dari waktu ke waktu pada akhirnya dapat menyebabkan rasa kantuk dan menguap berlebihan.
Anda tentu bisa mengatasi masalah kurang tidur ini dengan tidur cukup dan menghindari kebiasaan bergadang pada malam hari.
2. Efek samping obat-obatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek samping pengobatan tertentu bisa menyebabkan seseorang menguap berlebihan.
Kondisi ini umumnya menjadi efek samping yang jarang terjadi akibat konsumsi obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Obat SSRI merupakan obat antidepresan untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan.
Sejumlah jenis obat yang dilaporkan menyebabkan efek ini, termasuk duloxetine, clomipramine, fluoxetine, citalopram, sertraline, dan paroxetine.
3. Gangguan tidur
Menguap dan mengantuk berlebihan mungkin terkait gejala gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi.
Sleep apnea merupakan masalah yang muncul ketika tidur dan mengalami kesulitan bernapas yang membuat Anda terbangun di malam hari.
Sementara itu, narkolepsi adalah gangguan tidur akibat sistem saraf. Hal ini mengakibatkan Anda bisa tidur kapan saja dan di mana saja secara tidak terkendali.
Jika mengalami kedua gangguan ini, Anda akan sering menguap karena terganggunya waktu tidur. Akibatnya, akan timbul kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
4. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi saat organ jantung tiba-tiba tidak mendapatkan aliran darah kaya oksigen sehingga fungsinya menjadi terganggu.