Pemkab Lahat Bangun Irigasi Teknis 2026

pemkab lahat bangun irigasi teknis 2026 rel, lahat - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat resmi memulai langkah awal pembangunan jaringan irigasi teknis yang menjadi bagian dari rencana besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional.  titik awal pembangunan berada di desa pagar jati, kecamatan kikim selatan, dengan peletakan batu pertama yang digelar pada rabu (23/4). irigasi teknis ini merupakan bagian dari proyek skala besar yang akan menyasar empat daerah irigasi utama.  proyek ini digadang-gadang mampu mengairi lahan persawahan hingga 3.450 hektare secara keseluruhan. baca juga:joncik muhammad resmi pimpin pan sumsel 2025-2030 empat titik itu mencakup: - di merendang (ayik lingsing) yang akan mengairi 1.300 hektare sawah. - di air pangi pandan arang kikim selatan, seluas 1.050 hektare. - di ayik mulak geramat, seluas 400 hektare. - di tebing panjang tanjung tebat, yang menjangkau 700 hektare lahan pertanian. wakil bupati lahat, hj. widya ningsih, menyampaikan bahwa total anggaran yang disiapkan mencapai rp350 miliar, berasal dari efisiensi dan realokasi dana apbd. baca juga:21 laporan pelanggaran menghantui psu pilkada anggaran ini juga dimaksudkan untuk menyokong program presiden ri prabowo subianto dalam menggenjot sektor pertanian menuju swasembada pangan. “kita menyiapkan pembangunan empat bendungan besar. ini merupakan bentuk dukungan konkret pemkab lahat terhadap program strategis nasional,” tegas widya, yang hadir dalam seremoni peletakan batu pertama bersama bupati lahat, bursah zarnubi, dan wakil kepala staf kepresidenan ri, dr. muhammad qodari. kepala bidang sumber daya air (sda) dinas pupr kabupaten lahat, feri wisnu, menyebut proyek saat ini tengah memasuki tahap detail engineering design (ded), termasuk penyusunan rencana anggaran biaya (rab), serta survei lapangan.  “harapan kami proses tender berjalan lancar agar pembangunan fisik bisa dimulai tahun 2026,” ujarnya. baca juga:media rel serahkan hadiah pemenang lomba fotografi polisi inspiratif ia juga menyampaikan harapan agar kehadiran perwakilan istana bisa membuka peluang tambahan pendanaan melalui apbn. “semoga proyek strategis ini mendapat suntikan dari pusat. apa yang kita rintis di daerah sudah didengar sampai ke meja menteri,” kata bursah. salah satu kekhawatiran yang disorot oleh bupati adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan sawit. dari total 1.300 hektare sawah di kawasan pagar jati, sebagian kini telah beralih fungsi. “jangan sampai sawah kita makin berkurang. kita jaga lahan agar tetap produktif untuk pertanian,” tegasnya. baca juga:warga binaan pamer karya dan kreativitas terbaik di ippafest potensi multisektor: pertanian, perikanan, hingga wisata pembangunan irigasi teknis ini tak hanya ditujukan bagi sektor pertanian. air dari irigasi juga diproyeksikan bisa mendukung perikanan, perkebunan, umkm, hingga menjadi penunjang destinasi wisata berbasis pertanian. “kalau sawah dan kebun kita subur dan hijau, kenapa tidak dijadikan daya tarik wisata juga?” ujar bursah. dr. muhammad qodari, dalam kunjungannya, memuji pendekatan pemkab lahat yang dianggap selaras dengan visi presiden, tidak hanya di sektor pangan, tetapi juga pendidikan dan kesehatan. ia menilai, apa yang dilakukan lahat bisa menjadi model pembangunan berbasis efisiensi dan realokasi anggaran yang inovatif. baca juga:melihat tabir 3 fakta menarik dan misteri arab saudi, ada apa yah? “langkah ini patut jadi contoh nasional. realokasi anggaran yang dilakukan secara cermat bisa menghasilkan dampak besar,” pungkasnya. pemkab lahat juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh proses pembangunan, termasuk memberikan akses bagi alat berat dan kegiatan lapangan di wilayah desa. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•