Komplek Makam Sultan Kutai Kartanegara Jadi Tujuan Wisata Religi Populer, Ribuan Peziarah Datang Setiap Bulan

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 31 May 2025 - 08:30

Keberadaan Komplek Makam Sultan ini tak hanya memiliki nilai spiritual dan sejarah, tapi juga dilindungi sebagai Cagar Budaya, yang pengelolaannya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kukar dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Bagi masyarakat yang tertarik mengunjungi tempat ini, komplek makam terbuka untuk umum dan terletak strategis di jantung kota Tenggarong, satu kawasan dengan Museum Mulawarman, sehingga memudahkan akses bagi para pengunjung.

Komplek ini juga sering dijadikan lokasi edukasi sejarah oleh pelajar, akademisi, hingga peneliti budaya, yang tertarik mendalami jejak Kesultanan Kutai sebagai bagian dari warisan peradaban Nusantara.***

komplek makam sultan kutai kartanegara jadi tujuan wisata religi populer, ribuan peziarah datang setiap bulan                            rel,kutai – kabupaten kutai kartanegara (kukar), kalimantan timur, tak hanya dikenal lewat keindahan alam dan kekayaan sejarahnya.
wilayah ini juga memiliki destinasi wisata religi yang tak kalah menarik dan kerap dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru nusantara, yaitu komplek makam sultan kutai kartanegara.
komplek makam yang berada di kawasan museum mulawarman, tenggarong, ini menjadi saksi bisu jejak sejarah kesultanan kutai kartanegara ing martadipura, salah satu kerajaan tertua di indonesia. di dalam komplek tersebut dimakamkan para sultan dan tokoh penting kerajaan, antara lain:
baca juga:ziarah dan edukasi sejarah di destinasi wisata religi syaikh abu hasan dan syaikh abu manshur, blitar
sultan aji muhammad muslihuddin – sultan ke-15 kutai kartanegara dan pendiri kota tenggarong.
sultan aji muhammad salehuddin i – sultan ke-16.
sultan aji muhammad sulaiman – sultan ke-17.
sultan aji muhammad parikesit – sultan ke-19.
sultan aji muhammad salehuddin ii – sultan ke-20, bersama keluarga kerajaan lainnya.
menurut suhaili, penjaga komplek makam, tempat ini ramai dikunjungi peziarah terutama pada momen-momen tertentu, seperti pasca hari raya idulfitri, tepatnya pada hari ke-2, ke-3, dan ke-4 setelah lebaran.
baca juga:ramainya pulau penyengat saat idulfitri 2025, warisan melayu yang tak pernah sepi
“biasanya peziarah yang ramai datang ke sini setelah idulfitri. banyak juga yang mengadakan kegiatan haul untuk mengenang para sultan,” ujar suhaili, selasa (1/4/2025).
ia menambahkan bahwa jumlah kunjungan juga meningkat pada akhir pekan. diperkirakan lebih dari 10.000 orang mengunjungi lokasi ini setiap bulannya, baik untuk berziarah, wisata sejarah, maupun sekadar mengenal budaya kutai kartanegara lebih dalam.
para peziarah tidak hanya berasal dari dalam wilayah kalimantan timur seperti samarinda, kutai timur, kutai barat, bontang, balikpapan, dan kukar sendiri, tetapi juga datang dari luar daerah, seperti kalimantan selatan, pulau jawa, dan sulawesi.
baca juga:ramainya pulau penyengat saat idulfitri 2025, warisan melayu yang tak pernah sepi
keberadaan komplek makam sultan ini tak hanya memiliki nilai spiritual dan sejarah, tapi juga dilindungi sebagai cagar budaya, yang pengelolaannya berada di bawah tanggung jawab pemerintah kabupaten kukar dan pemerintah provinsi kalimantan timur.
bagi masyarakat yang tertarik mengunjungi tempat ini, komplek makam terbuka untuk umum dan terletak strategis di jantung kota tenggarong, satu kawasan dengan museum mulawarman, sehingga memudahkan akses bagi para pengunjung.
komplek ini juga sering dijadikan lokasi edukasi sejarah oleh pelajar, akademisi, hingga peneliti budaya, yang tertarik mendalami jejak kesultanan kutai sebagai bagian dari warisan peradaban nusantara.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 3 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan