Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal Tuai Skandal

// Bisa Kena Denda Rp17 Miliar!

REL, Spanyol – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah disorot tajam usai pesta ulang tahunnya ke-18 berubah menjadi skandal nasional. Pasalnya, pesta mewah tersebut diduga melanggar Undang-undang Disabilitas Spanyol, khususnya Pasal 15 yang melarang pertunjukan yang menggunakan penyandang disabilitas sebagai bahan hiburan atau lelucon yang merendahkan.

Pihak berwenang Spanyol tengah menyelidiki apakah para penghibur pesta—yang kabarnya termasuk penyandang disabilitas—mengalami pelecehan atau penghinaan selama acara berlangsung. Jika terbukti, denda hingga 1 juta euro atau sekitar Rp17 miliar bisa dijatuhkan. Ini menjadi potensi bencana hukum dan reputasi bagi pemain yang baru saja mencetak 25 gol dan 18 assist musim lalu.

“Seorang influencer sekelas Yamal harusnya menjadi contoh. Saat ia menormalisasi perilaku seperti ini, bisa memicu tindakan serupa dari penggemar,” tegas Jesús Martín Blanco, direktur hak disabilitas Spanyol.

BACA JUGA:Juventus Incar Andre dari Wolves

Namun, narasi ini dibantah keras oleh salah satu penghibur yang hadir dalam pesta tersebut. Dalam wawancara anonim dengan media lokal RAC1, ia mengatakan bahwa ADEE (Asosiasi Pembela Hak Disabilitas) telah menyudutkan para artis tanpa bukti kuat.

“Kami ini seniman. Kami menari, melakukan sulap, dan menyajikan minuman. Tidak ada yang mempermalukan kami. Masalah ini hanya dibesar-besarkan karena pestanya milik Yamal,” ujarnya.

Ia juga menuduh asosiasi tersebut menghancurkan mata pencaharian mereka tanpa menawarkan alternatif pekerjaan atau pelatihan, dan menekankan bahwa mereka memiliki hak untuk menentukan pekerjaan mereka sendiri.

Skandal ini semakin panas setelah muncul tangkapan layar dari komentar Instagram Yamal yang telah dihapus. Dalam komentar tersebut, ia disebut meminta aktor Peter Dinklage untuk "cek DM" beberapa jam sebelum pesta—sebuah langkah yang dianggap tidak peka oleh publik.

BACA JUGA:Cole Palmer Canggung Bertemu Donald Trump

Sebagai pembanding, media Spanyol mengangkat kembali karier Dinklage sebagai aktor bertubuh kecil yang dihormati secara internasional, untuk menyoroti kontras tajam antara pengaruh budaya yang positif dan hiburan yang dianggap merendahkan.

Media juga menyoroti ironi dalam sikap pemerintah Spanyol. Di satu sisi, mereka cepat memproses skandal etika yang melibatkan pesta selebriti. Namun di sisi lain, mereka justru mempercepat deportasi migran secara massal melalui operasi ICE, sehingga menimbulkan tudingan kemunafikan moral.

Pesta yang semula dirancang sebagai perayaan kini berpotensi menjadi bumerang besar. Yamal baru saja menandatangani kontrak dengan klausul rilis sebesar 1 miliar euro dan menjadi salah satu wajah masa depan Barcelona. Namun, skandal ini dapat menggoyahkan kepercayaan sponsor dan memperkeruh citra publiknya.

Barcelona sendiri belum memberikan pernyataan resmi. Sikap diam klub ini menandakan dilema besar: haruskah mereka membela sang bintang atau menjaga citra klub di mata publik?

BACA JUGA:Demarai Gray Gaspol Latihan