Stok Beras Aman 6 Bulan ke Depan

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel, menjamin ketersediaan stok beras. Foto : ist--

REL, Palembang - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel, menjamin ketersediaan stok beras. Untuk tetap menstabilkan harga beras, Bulog melakukan intervensi dengan menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang terjangkau bagi masyarakat.

"Stok beras yang ada di Bulog Sumsel dan Babel saat ini sebanyak 99.000 ton. Diperkirakan bisa mencukupi sampai 5-6 bulan ke depan," sebut Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Mersi Windrayani, ditemui saat Gerakan Pangan Murah Serentak Beras SPHP di Koramil 418-02/Pakjo, Jumat (5/9).

Adanya penggelontoran beras SPHP, menurutnya juga berdampak kepada harga beras medium yang ada di masyarakat. Seperti penjualan beras SPHP di pasar tradisional dan pasar modern, sehingga harga beras tetap stabil.

Mersi menyebut, untuk penyerapan beras SPHP sampai saat ini sudah 8.000 ton, atau sekitar 25 persen. Realisasi ini juga akan terus dikejar sampai Desember 2025 dapat tercapai sesuai target realísasi.

BACA JUGA:Teliti Pengembangan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Kikim Lahat

Untuk harga jual beras SPHP, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), dibanderol Rp12.500 per kilogram. “Untuk pembelian beras SPHP di tempat penjualan per orangan, dibatasi maksimal 10 kg,” tegasnya. Untuk penjualan beras SPHP kemasan 5 kg, juga lebih murah saat digelontorkan di Pasar Km 5 dibanderol Rp57.000. “Penjualan beras SPHP di Koramil Pakjo ini, merupakan salah satu dari 19 titik penjualan di Kota Palembang,” jelas Mersi. 

Sedangkan untuk di wilayah Provinsi Sumsel, ada 37 titik lokasi penjualan beras SPHP. Pada Jumat (5/9), pihaknya menggelontorkan 144 ton beras SPHP pada beberapa cabang yang ada di wilayah Sumsel.

“Untuk setiap titik minimal dikirim 2 ton. Tapi kalau memang antusias masyarakat besar saat membeli beras SPHP, masih bisa ditambah dan akan dikirim lagi,” ulas Mersi.

Mersi menambahkan, penyaluran SPHP hingga Desember 2025 ditarget sebanyak 44.000 ton. Sementara, stok di Gudang Bulog Sumsel dan Babel, ada 99.000 ton. “Penyaluran tetap dilakukan setiap hari, di samping ada langkah penyerapan dari petani pada beberapa daerah yang masih terus berjalan,” pungkasnya.

BACA JUGA:Promosi Warisan Budaya dan Inovasi Daerah

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto memastikan bahwa kualitas beras SPHP layak dikonsumsi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan