Jangan Diterima Kalau Kurang, Segini Gaji Guru Honorer menurut Peraturan Perundang-undangan

Jangan Diterima Kalau Kurang, Segini Gaji Guru Honorer menurut Peraturan Perundang-undangan. (Poto: ist/ist)--

Kategori honorarium pengajar dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengajar honorer yang berasal dari luar satuan kerja penyelenggara dan pengajar honorer yang berasal dari satuan kerja penyelenggara.

Besaran gaji pengajar honorer yang berasal dari luar satuan kerja penyelenggara adalah sebesar Rp300.000. 

Di sisi lain, pengajar honorer yang berasal dari dalam satuan kerja penyelenggara adalah Rp200.000.

BACA JUGA:Siap-siap! Perubahan Kurikulum Madrasah 2024-2025: Keputusan Mendadak Menteri Agama Guncang Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Ini Ada Perubahan Kurikulum Madrasah 2024-2025, Keputusan Mendadak Menag Guncang Dunia Pendidikan

Selain itu, dalam Peraturan Menkeu di atas juga disebutkan kisaran honorarium bagi guru yang mendapatkan tambahan tugas. Berikut rinciannya:

Penyusun/pembuat bahan ujian: Rp150.000 – Rp 190.000 per pelajaran.

Pengawas ujian: Rp240.000 – Rp270.000

Pemeriksa hasil ujian: Rp5.000 – Rp 7.500 per siswa

Ketentuan gaji guru honorer berdasarkan UU Guru dan Dosen

Penetapan gaji bagi guru juga diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat atau daerah (guru ASN) memang diberi gaji sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:Ini Ada Perubahan Kurikulum Madrasah 2024-2025: Keputusan Mendadak Menteri Agama Mengguncang Dunia Pendidikan

Sementara itu, guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat (guru di sekolah swasta) diberi gaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.

Maka dari itu, kamu mungkin sering mendengar perbedaan yang cukup jauh berbeda antara satu guru honorer dengan guru honorer lainnya, terutama yang bekerja di sekolah swasta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan