DPRD Siap Bertindak Tegas!

SOROT: Plafon kubah Masjid An-Nur ambrol pada Rabu (25/12) pagi, disusul plafon ruang Lab dan Sal Anak RSUD Tanjung Senai sehari kemudian jadi sorotan dewan. Foto: dok/ist--

REL, Ogan Ilir – Dua insiden ambrolnya plafon di wilayah Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir, menjadi perhatian serius. 

Plafon kubah Masjid An-Nur ambrol pada Rabu (25/12) pagi, disusul plafon ruang Lab dan Sal Anak RSUD Tanjung Senai sehari kemudian. 

Kedua kasus ini langsung memicu reaksi dari DPRD Ogan Ilir, dengan Komisi III dan IV siap memanggil pihak terkait untuk investigasi.

Plafon kubah Masjid An-Nur, simbol kebanggaan umat Islam di Ogan Ilir, mendadak ambrol pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA:Anggaran Rp80 Miliar Perbaiki Jembatan

BACA JUGA:Kasus DBD di OKU Bisa Melonjak Lagi

Beruntung, tidak ada jemaah yang terluka akibat insiden ini. Masjid tersebut diketahui baru saja direnovasi pada 2023 dengan anggaran bantuan gubernur sebesar Rp5 miliar.

Namun, menurut Dinas PUPR, plafon tersebut tidak termasuk dalam proyek renovasi. 

Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Arif Pahlevi, menegaskan akan memanggil Dinas PUPR untuk memberikan penjelasan.

“Kami akan cek langsung lokasi dan meminta klarifikasi dari Dinas PUPR. Jika terbukti ada pihak ketiga yang bekerja asal jadi, kontraknya harus diputus,” tegas Arif.

Ia juga menyayangkan kejadian ini, mengingat Masjid An-Nur adalah tempat ibadah yang seharusnya mendapat perhatian lebih dalam hal kualitas pembangunan.

BACA JUGA:Siapkan Agenda Lanjutan

BACA JUGA:Perubahan Besar pada Jabatan Fungsional Guru: Permenpan-RB No. 21 Tahun 2024 Resmi Diberlakukan

Sehari berselang, plafon ruang Lab dan Sal Anak RSUD Tanjung Senai juga ambruk. Komisi IV DPRD Ogan Ilir yang langsung meninjau lokasi mendapati banyak atap bangunan rumah sakit yang bocor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan