Melon juga mengandung karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, serat, serta mineral berupa kalium, kalsium, dan fosfor. Kandungan gula alami buah ini cukup tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya, tapi jumlah kalori totalnya tetap rendah.
3. Stroberi
Meski rasanya yang masam sering kali membuat badan bergidik, buah stroberi bisa menghilangkan dahaga karena kandungan airnya yang cukup tinggi.
Buah stroberi mengandung 91% air ditambah vitamin C, mineral mangan, dan ragam antioksidan.
Kandungan air pada stroberi dapat mencegah dehidrasi. Sementara antioksidan mengurangi peradangan tubuh.
Berkurangnya peradangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, berbagai jenis kanker, hingga penyakit Alzheimer.
4. Jeruk manis
Manfaat jeruk yang utama yakni memberikan asupan vitamin C. Namun, tahukah Anda bahwa jeruk termasuk buah yang paling banyak mengandung air?
Kandungan air dalam buah berdaging oranye ini bisa mencapai 87% dari bobot totalnya.
Selain itu, jeruk mengandung banyak serat. Kandungan serat ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah mengapa jeruk kerap menjadi teman diet yang andal.
5. Jeruk bali
Jeruk bali mengandung 88 – 90% air serta berbagai vitamin.
Selain mencegah dehidrasi, makan jeruk bali membantu menjaga berat badan, menstabilkan gula darah, membakar lemak, serta menjaga tekanan darah.
Beberapa penelitian pun menemukan bahwa makan jeruk bali setiap hari membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 15,5% dan trigliserida sebesar 27%. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menjaga kesehatan jantung.
6. Nanas
Buah nanas tumbuh di negara tropis dan mempunyai rasa khas dari perpaduan masam dan manis. Buah yang mengandung banyak air ini juga merupakan sumber dari karbohidrat serta mineral khususnya kalium, fosfor, dan kalium.