✅ Jalur afirmasi: minimal 15%
✅ Jalur mutasi: maksimal 5%
✅ Jalur prestasi: tidak ada batas minimal
BACA JUGA:OPPO Reno 10 5G Turun Harga! Layar AMOLED, Kamera 64MP, dan Baterai Awet Kini Lebih Terjangkau
BACA JUGA:Kepemimpinan Baru Venezia FC: Jay Idzes Meningkat dan Berpotensi Jadi Kapten Utama
Jenjang SMP:
✅ Jalur domisili: 40% (turun dari 50%) ✅ Jalur afirmasi: naik dari 15% menjadi 20%
✅ Jalur mutasi: maksimal 5%
✅ Jalur prestasi: minimal 25% (sebelumnya hanya sisa kuota dari jalur lain)
Pengurangan kuota domisili pada jenjang SMP dilakukan karena hasil evaluasi dari 2017-2023 menunjukkan bahwa rata-rata siswa yang bersekolah dekat rumah hanya 30-50%. Selain itu, beberapa daerah masih membangun sekolah secara terpusat, sehingga membutuhkan pemerataan akses.
Jenjang SMA:
✅ Jalur domisili: 30% (turun dari 50%) ✅ Jalur afirmasi: naik dari 15% menjadi 30%
✅ Jalur prestasi: naik menjadi 30% ✅ Jalur mutasi: maksimal 5%
Kenaikan kuota jalur afirmasi bertujuan memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas agar mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
3. Perubahan Jalur Prestasi: Ada Kriteria Kepemimpinan
Pada jalur prestasi, SPMB 2025 menambahkan kriteria kepemimpinan selain prestasi akademik dan non-akademik (seni & olahraga).