8 Dampak Begadang bagi Remaja

Minggu 18 Feb 2024 - 00:03 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Namun, ketika tubuh dan otak dipaksa untuk melewatkan waktu istirahat tersebut, tubuh akan secara otomatis mengalami episode kantuk pada siang hari. 

Akibatnya, seseorang mungkin akan mengalami microsleep atau tertidur selama beberapa detik. 

6. Memiliki umur yang lebih pendek 

Orang yang suka begadang diketahui memiliki risiko 10% lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat.

Temuan ini berdasarkan hasil studi pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam The Journal of Biological and Medical Rhythm. 

Umur yang lebih pendek ini pun sering kali dikaitkan dengan beberapa penyakit kardiovaskular yang dapat terjadi akibat kurangnya jam tidur alias begadang. 

7. Meningkatkan risiko mengalami depresi

Remaja yang suka begadang rentan mengalami masalah terkait suasana hati. Hal ini didukung oleh studi yang dilakukan Biomolecules pada tahun 2021. 

Menurut studi tersebut, remaja yang begadang cenderung mengalami kondisi gangguan mood hingga gangguan kepribadian. 

Hal ini karena remaja yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup tidak dapat mengendalikan perasaan mereka dan sulit untuk mengatur emosinya. 

8. Mengalami gangguan perkembangan 

Selain beberapa dampak negatif di atas, begadang juga diketahui dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk tinggi badannya. 

Hal ini karena begadang dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan.  

Alhasil, kadar hormon pertumbuhannya pun akan lebih sedikit. Anak pun mungkin akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada remaja seusianya. 

Adakah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah remaja begadang? 

Mengingat ada berbagai dampak negatif begadang untuk kesehatan remaja, sebaiknya kondisi ini perlu dicegah dan diatasi. 

Kategori :

Terkini

Selasa 09 Jul 2024 - 00:10 WIB

Bantu Rehab Masjid Al Mizan

Selasa 09 Jul 2024 - 00:09 WIB

Pemkab OI Dorong Optimalisasi BLUD