Pare adalah salah satu jenis buah labu-labuan yang sering menjadi pelengkap saat menghidangkan siomai. Rasa pare yang pahit membuat banyak orang mungkin tidak menyukainya. Namun, ternyata ada banyak manfaat pare untuk kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kandungan gizi pare
Pare yang memiliki nama Latin Momordica charantia merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan.
Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.
BACA JUGA:Pelaku Penyiraman Air Keras Jualan Pempek di Subang
BACA JUGA:Terbangun saat Api Sudah Bakar Atap Rumah
Selain pare, buah ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh. Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram pare segar memiliki kandungan zat gizi seperti berikut.
• Air: 94,4 gram (g).
• Kalori: 19 kkal.
• Protein: 1 g.
• Lemak: 0,4 g.
• Karbohidrat: 3,6 g.
• Serat: 1,3 g.
• Kalsium: 31 miligram (mg).