Realme Tolak HP Lipat, Fokus di Ponsel Biasa dan Aksesori, Berani Lawan Arus?

Senin 01 Sep 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

Huawei bahkan lebih ekstrem dengan Huawei Mate X6 dan Huawei Mate XT Ultimate Design, HP lipat layar tiga dengan harga fantastis Rp 52.999.000.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar HP lipat Indonesia memang semakin ramai di tahun 2025. Namun, Realme justru berani melawan arus dengan cara berbeda.

BACA JUGA:Arsenal Finalisasi Transfer Piero Hincapie

BACA JUGA:Deru Sesalkan Aksi Anarkis di Palembang


Strategi Realme: Fokus pada Mid Range, Tantang Xiaomi?

Jika diamati lebih dalam, strategi Realme ini sebenarnya menempatkan mereka dalam jalur persaingan yang berbeda.

Realme kini tampak lebih serius bersaing dengan Xiaomi ketimbang Samsung atau Huawei. Sama seperti Realme, Xiaomi juga mengandalkan ekosistem produk seperti power bank, earphone, hingga perangkat AIoT.

Dengan begitu, Realme mencoba merebut hati pengguna mid range yang lebih sensitif terhadap harga, namun tetap menginginkan fitur modern.


Apakah Strategi Realme Akan Berhasil?

Langkah Realme ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah menolak HP lipat justru menjadi kekuatan atau kelemahan?

Di satu sisi, Realme bisa fokus menggarap pasar luas dengan harga yang lebih terjangkau. Pengguna di Indonesia misalnya, masih banyak yang menginginkan HP mid range dengan baterai besar dan performa stabil ketimbang HP lipat belasan juta.

Namun, di sisi lain, Realme bisa dianggap ketinggalan tren jika dalam beberapa tahun ke depan HP lipat menjadi mainstream dan terjangkau. Brand ini berisiko kehilangan pangsa pasar jika tidak siap beradaptasi.


Realme di Mata Konsumen Indonesia

Pasar Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu basis terbesar Realme. Sejak awal masuk, Realme konsisten membangun reputasi sebagai brand value for money dengan desain stylish, baterai besar, dan performa stabil.

BACA JUGA:DWP Lapas Sekayu Gelar Lomba Penuh Kebersamaan

BACA JUGA:Deru Sesalkan Aksi Anarkis di Palembang

Dengan strategi baru ini, Realme bisa saja makin kuat di segmen menengah. Apalagi jika mereka berhasil memasarkan ponsel konsep baterai 15.000 mAh atau menghadirkan aksesori berkualitas tinggi dengan harga ramah kantong.

Namun, konsumen muda Indonesia juga sangat cepat mengikuti tren. Ketika HP lipat makin terjangkau, apakah Realme tetap akan kukuh dengan strateginya?


Kesimpulan: Realme, Pemain yang Berani Lawan Tren

Realme jelas memilih jalan berbeda dibanding pesaingnya. Mereka tidak tergoda ikut-ikutan di pasar HP lipat 2025, yang kini dikuasai Samsung, Oppo, Vivo, dan Huawei.

Kategori :