REL , Lahat - Kisah inspiratif datang dari Adinda Tiara Putri, seorang pelajar SMP Negeri 2 Pagar Gunung yang berhasil meraih beasiswa di SMA Negeri Sumatera Selatan melalui jalur prestasi. Adinda, yang merupakan "Anak Desa" asli Pagar Gunung, rela jauh dari orang tua dan tinggal seorang diri di rumah peninggalan kakeknya untuk mengejar pendidikan.
Orang tua Adinda, Nizarudin dan Sri Ayuni, merantau ke Palembang untuk bekerja sebagai karyawan di toko fotokopi demi mencari nafkah. Meski demikian, Adinda memilih tetap tinggal di desa agar bisa melanjutkan sekolah tanpa terputus.
Dengan tekad kuat dan semangat belajar yang tinggi, Adinda berhasil membuktikan kemampuannya hingga mendapat kuota beasiswa prestasi di SMA Negeri Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini membuat Adinda diundang ke Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat dan berbicara langsung dengan PJ Bupati Lahat, Muhammad Farid, melalui video call karena sudah berada di Palembang saat diundang.
BACA JUGA:Menjelajah Keindahan Wisata Alam Tersembunyi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Luar Biasa, Yulius Maulana Dapat Dukungan Penuh LDII Lahat
Dalam video call tersebut, Adinda menyampaikan rasa terima kasihnya. “Maaf bapak, Adinda tidak bisa hadiri undangan bapak Bupati karena saat ini Adinda sudah berada di Palembang. Namun Adinda akan berjuang dan berusaha untuk tidak mengecewakan orang tua, sekolah, dan Pemkab Lahat. Adinda akan memanfaatkan beasiswa di SMA Negeri Sumatera Selatan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Prestasi Adinda bukanlah yang pertama. Putri dari Nizarudin dan Sri Ayuni ini pernah meraih juara I Olimpiade Sains Nasional (OSN) kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat Kabupaten Lahat pada tahun 2023. Ia juga menjadi wakil Kabupaten Lahat dalam OSN tingkat Provinsi pada tahun yang sama.
Kepala SMP Negeri 2 Pagar Gunung, Yudi Markos SPd MM, mengungkapkan bahwa Adinda tinggal sendiri di rumah peninggalan kakeknya selama tiga tahun. "Sekolah pernah melakukan bedah rumah kecil-kecilan untuk membantu keamanan dan kenyamanan anak tersebut yang tinggal sendirian, terutama pada bagian plafon kamar tidur, kunci jendela, dan pintu," terang Yudi.
Sekolah, guru, dan teman-teman Adinda selalu memberikan dukungan, baik secara pribadi maupun melalui program Jum’at Berbagi. "Alhamdulillah kami sangat bangga tiada terhingga. Adinda bukti bahwa anak desa dan sekolah di desa bisa maju dan berprestasi sampai dapat beasiswa di SMA Negeri Sumatera Selatan,” ungkap Yudi.
BACA JUGA:Hasil PPDB 2024, SD Negeri 20 Palembang Tidak Mendapat Siswa
BACA JUGA:PJ Bupati Sambangi PLN UP3 Lahat
Sebagai tanda terima kasih dan penghargaannya, Adinda menulis surat terbuka yang ditujukan kepada PJ Bupati Lahat, berisi cerita perjuangannya dan ungkapan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
Keberhasilan Adinda Tiara Putri bukan hanya mengharumkan nama keluarganya, tetapi juga sekolah, kecamatan, hingga Kabupaten Lahat. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, anak desa pun bisa mencapai prestasi gemilang di kancah pendidikan.(*)