Lyall Cameron Resmi Gabung Rangers

REL, Skodlandia – Bintang muda Dundee, Lyall Cameron, resmi menyetujui kesepakatan pra-kontrak dengan Rangers dan akan hijrah ke Ibrox pada musim panas nanti. 

Manajer Dundee, Tony Docherty, meminta para fans untuk menikmati permainan gelandang berbakat ini sebelum ia benar-benar pergi.

Cameron, 22 tahun, telah meniti karier dari akademi Dundee dan kini menjadi salah satu aset berharga klub. 

Meskipun kepergiannya tak terelakkan, Docherty menegaskan bahwa pemainnya akan tetap profesional dan memberikan segalanya untuk The Dark Blues hingga akhir musim.

BACA JUGA:Gol Bunuh Diri Jadi Penentu Kekalahan

Docherty mengakui bahwa kepindahan Cameron ke Rangers bukan kejutan. Performa konsistennya selama ini sudah cukup untuk menarik perhatian klub besar.

"Ini bukan kejutan bahwa Lyall menandatangani kontrak dengan Rangers. Ini adalah bukti dari konsistensinya dan betapa bagusnya penampilannya. Dalam industri ini, jika Anda bermain bagus, perhatian akan datang," ujar Docherty.

Sang manajer juga menambahkan bahwa Cameron adalah sosok pekerja keras yang selalu ingin berkembang. 

Ia yakin sang pemain akan tetap menunjukkan profesionalisme tinggi hingga hari terakhirnya di Dundee.

BACA JUGA:Anak Diego Simeone Borong Gol

"Saya tidak memiliki kekhawatiran sedikit pun tentang komitmen Lyall. Dia selalu memberikan 100% dalam setiap pertandingan. Saya mengenalnya sebagai pemain yang fokus dan tahu ke mana arah kariernya. Dia ingin menjadi pesepakbola top, dan dia melakukan segalanya untuk mewujudkannya," tambahnya.

Docherty juga melihat situasi ini bisa memberi Cameron kebebasan bermain lebih baik. 

Ia membandingkan dengan pengalaman saat melatih Kenny McLean di Aberdeen, di mana McLean tampil luar biasa setelah memastikan masa depannya.

"Ketika seorang pemain sudah tahu masa depannya, mereka bisa bermain lebih lepas. Itu yang terjadi dengan Kenny McLean di Aberdeen, dan saya pikir Lyall bisa melakukan hal yang sama. Saya yakin dia ingin meninggalkan Dundee dengan catatan terbaik," ungkap Docherty.