Lemak ini tidak hanya penting untuk penyerapan vitamin larut lemak, tetapi juga berfungsi untuk membantu membawa zat gizi dari makanan menuju jaringan tubuh.
Dengan menambahkan alpukat dalam menu sehari-hari, tubuh bahkan bisa menyerap vitamin lebih banyak.
Jadi, bukannya bikin gemuk, alpukat justru meningkatkan kualitas gizi dari makanan yang Anda konsumsi.
5. Menurunkan kolesterol dan trigliserida
Alih-alih bikin gemuk, makan alpukat justru membantu mengurangi kolesterol total dan trigliserida darah.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dapat meningkatkan kolesterol “baik” yang disebut high-density lipoprotein (HDL).
HDL akan menyerap kolesterol “jahat” dan mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh arteri.
6. Mudah ditambahkan ke dalam menu diet
Alpukat merupakan bahan makanan serbaguna yang dapat ditambahkan ke hampir semua jenis makanan diet.
Rasa gurih dan tekstur lembut alpukat menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk berbagai bahan makanan.
Dalam salad, alpukat dapat memberikan variasi tekstur makanan ketika dicampur dengan sayuran seperti selada, mentimun, atau paprika.
Tekstur creamy dari alpukat menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada salad, meningkatkan kepuasan makan tanpa menambah banyak kalori.
7. Membantu mengontrol berat badan
Alpukat bisa menjadi pilihan yang baik dalam mengontrol berat badan yang ideal.
Sebuah penelitian dalam jurnal Lipids mengungkapkan bahwa lemak tak jenuh pada alpukat bisa menjaga berat badan dengan beberapa cara di bawah ini.
Meningkatkan laju pembakaran lemak.