REL, Lahat - Kegiatan penting berlangsung di Hotel Santika Lahat pada Kamis, 3 Oktober 2024, ketika Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, melakukan pengukuhan dan penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk Kopi Robusta Kabupaten Lahat.
Acara ini menandai langkah penting dalam melindungi dan mempromosikan salah satu produk unggulan daerah.
Dalam sambutannya, Dr. Ilham Djaya menjelaskan bahwa kekayaan intelektual, khususnya dalam bentuk Indikasi Geografis, memiliki peranan yang krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Indikasi Geografis adalah tanda yang menunjukkan asal suatu produk, yang dihasilkan dari kombinasi faktor lingkungan geografis, seperti alam dan manusia, yang memberi reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada produk tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA:Mahasiswi Stisipol Jadi Korban Jambret
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Gang Bambu
Dia menekankan bahwa di era perdagangan internasional, kepemilikan sertifikat IG menjadi sangat penting.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara petani, MPIG, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya. Kita harus terus mendukung kolaborasi ini untuk memajukan produk kopi kita,” tuturnya.
Sertifikat IG yang diterima oleh Kopi Robusta Lahat tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga panggilan untuk meningkatkan kerjasama di semua tingkat.
Imam Pasli mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses pendaftaran dan pengembangan kopi di Lahat.
“Dengan kerja sama yang baik, kami percaya bahwa Kopi Robusta Lahat akan dapat bersaing di pasar internasional dan membawa manfaat yang lebih besar bagi petani dan masyarakat lokal,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPIG, Erentio Panggar Besi, juga dikukuhkan bersama susunan pengurus MPIG lainnya.
Penyerahan bendera MPIG menjadi simbolisasi dari komitmen semua pihak untuk menjaga dan mengembangkan produk lokal.
“Kami akan berupaya keras untuk mempromosikan dan melindungi Kopi Robusta Lahat agar dikenal lebih luas, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” katanya.
Acara diakhiri dengan sesi sosialisasi yang bertajuk "Membangun Identitas dan Kesejahteraan Lokal melalui Indikasi Geografis Kopi Robusta Lahat Sebagai Produk Unggulan Komoditi Perkebunan Bertaraf Internasional".