Di kota-kota besar, gejala ISPA umumnya makin parah sebagai dampak dari polusi udara.
Sementara di wilayah lainnya, cuaca panas dan kering dapat memicu kebakaran hutan. Asap yang terhirup juga bisa meningkatkan risiko Anda terkena ISPA.
5. Kram otot akibat panas
Pekerja yang melakukan aktivitas di luar ruangan atau orang yang olahraga saat cuaca panas memiliki risiko tinggi untuk mengalami kram otot akibat panas (heat cramp).
Kram otot ini disebabkan oleh dehidrasi, yakni ketika tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat berkeringat berlebihan selama terkena panas berlebih.
Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin saja merasakan ketegangan otot pada lengan, bahu, kaki, betis, perut, hingga tulang rusuk.
6. Heat exhaustion
Dalam kondisi yang lebih parah, dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan ekstrem akibat panas (heat exhaustion).
Penyakit akibat cuaca panas ini terjadi sebagai respons tubuh akan hilangnya air dan elektrolit secara berlebihan. Akibatnya, tubuh tidak mampu mendinginkan diri dengan baik.