Kafein dan teobromin dalam buah ini dapat meningkatkan metabolisme yang mungkin membantu dalam menjaga berat badan dan pembakaran lemak.
3. Mengurangi rasa lapar
Konsumsi biji kola dikatakan dapat menekan nafsu makan, sehingga bisa membantu menjaga berat badan.
Kafein yang terkandung dalam biji kola dapat memberikan rasa kenyang sementara dan menekan nafsu makan.
Biji kola juga mengandung gula alami dan pati yang dapat memberikan energi cepat dan membantu merasa lebih kenyang.
Dengan begitu, Anda akan terhindar dari ngemil atau makan berlebihan.
4. Meningkatkan pencernaan
Tannin dan serat dalam biji kola dapat membantu dalam proses pencernaan, mengurangi sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus.
Meskipun kandungannya tidak setinggi dalam beberapa buah lain, serat dalam biji kola juga bisa meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Sebagian orang juga percaya bahwa kafein dalam biji kola bisa membantu merangsang gerakan usus dan membantu memperlancar proses pencernaan. Namun, hal ini mungkin bisa berbeda-beda pada tiap orang.
5. Mengurangi peradangan
Kandungan fenolik dalam biji buah kola memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan kondisi seperti arthritis.
Biji kola juga mengandung antioksidan yang kuat, seperti flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam bahan herbal ini dapat memengaruhi kekebalan tubuh dan meredakan peradangan dengan mengatur sel-sel imun.
6. Meningkatkan kinerja fisik
Kafein dapat meningkatkan ketahanan dan kinerja fisik dengan mengatur kadar asam lemak dari jaringan lemak agar tersedia untuk digunakan sebagai energi.