Stres emosional dapat menyebabkan otot-otot tubuh menjadi tegang, termasuk di leher dan pundak.
Kondisi ini sering disebut sebagai “tension headache” atau sakit kepala ketegangan, di mana otot-otot di area leher dan kepala menegang dan menyebabkan rasa nyeri.
3. Cedera
Cedera atau trauma pada leher dan pundak dapat menjadi penyebab timbulnya rasa nyeri.
BACA JUGA:5 Masalah Kesehatan yang Paling Sering Menyerang Pemudik
Berbagai jenis cedera atau trauma dapat memengaruhi bagian tubuh ini, seperti cedera olahraga, jatuh, kecelakaan, hingga trauma akibat kegiatan sehari-hari.
Cedera atau trauma pada leher dan pundak dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri, kaku, pembengkakan, memar, atau bahkan keterbatasan gerakan.
4. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, bagian tulang belakang leher bisa mengalami penurunan fungsi, yang kemudian dapat menyebabkan rasa sakit.
BACA JUGA:6 Risiko Kesehatan Akibat Langsung Tidur setelah Sahur
Menurut Cleveland Clinic, beberapa kondisi seperti osteoartritis dan penyempitan (stenosis) tulang belakang bisa membuat leher terasa sakit.
Seiring berjalannya waktu, tekanan dan gerakan yang berulang-ulang bisa membuat cakram di tulang belakang melemah, yang akhirnya bisa menyebabkan cakram terjepit atau saraf terjepit.
5. Kerusakan pada tulang belakang
Kerusakan pada tulang belakang, sumsum tulang belakang, atau saraf di leher bisa menjadi penyebab nyeri leher dan pundak.
BACA JUGA:Meski Pahit, Terdapat 5 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh
Ketika terjadi kerusakan pada struktur-struktur tersebut, baik karena cedera, degenerasi, atau kondisi medis tertentu, itu dapat mengakibatkan nyeri yang meluas ke daerah leher dan pundak.