Pulau Penyengat, Surga Sejarah Melayu Riau yang Wajib Dikunjungi
Pulau Penyengat di Kepulauan Riau bukan sekadar destinasi wisata biasa. -ilustrasi/REL-@canva
BACA JUGA:Kadisdik Provinsi Riau Tersangka Korupsi, Ditahan 20 Hari oleh Kejati Riau
Tidak heran jika Pulau Penyengat menjadi tujuan wisata budaya yang diminati.
5. Belajar Membuat Tanjak: Simbol Budaya Melayu yang Wajib Anda Coba di Pulau Penyengat!
Tanjak merupakan salah satu warisan budaya Melayu yang menjadi simbol kehormatan dan pelestarian adat istiadat.
BACA JUGA:Juni Mulai Berpotensi Karhutla di Sumsel dan Riau
Penutup kepala ini telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Melayu sejak lama, tak hanya sebagai aksesori tetapi juga lambang kebanggaan.
Tanjak umumnya dibuat dari kain songket, bahan tradisional khas Melayu yang dikenal dengan motif dan warna-warninya yang elegan.
Proses pembuatannya pun membutuhkan keahlian khusus, karena kain tersebut harus dilipat menjadi segitiga menggunakan berbagai teknik, seperti lipatan biasa, lipatan bengkung, atau simpul.
Setiap lipatan memiliki keunikan dan makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai budaya Melayu.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Peredaran Narkoba Seberat 23 Kg Asal Riau
Saat berkunjung ke Pulau Penyengat, salah satu destinasi wisata budaya di Kepulauan Riau, wisatawan tak hanya dapat menikmati keindahan alam dan sejarahnya, tetapi juga berkesempatan untuk belajar membuat Tanjak Melayu secara langsung.
Aktivitas ini menjadi pengalaman unik yang diminati wisatawan, terutama mereka yang ingin lebih memahami budaya Melayu secara mendalam.
Keberadaan Tanjak menjadi salah satu bentuk pelestarian tradisi yang harus dijaga.
Dengan melibatkan wisatawan dalam proses pembuatannya, tradisi ini tidak hanya dikenal lebih luas, tetapi juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk mencintai budaya leluhur mereka. **