Dulu Eksklusif Galaxy, Kini Semua Android Bisa! Ini Rahasia Samsung DeX di Android 16

Karena Samsung secara resmi "menghibahkan" fitur DeX ke Android 16, dan artinya: seluruh pengguna Android akan bisa menikmatinya!-ist-
REL, JAKARTA - Kalau dulu kamu harus beli ponsel Galaxy mahal hanya untuk merasakan sensasi mengubah HP jadi komputer desktop, sekarang kamu bisa senyum lebar. Kenapa? Karena Samsung secara resmi "menghibahkan" fitur DeX ke Android 16, dan artinya: seluruh pengguna Android akan bisa menikmatinya!
Yup, kamu nggak salah baca. Fitur yang dulu hanya bisa kamu pamerkan kalau punya Galaxy flagship seperti S Series atau Z Fold, sekarang masuk ke Android versi umum, dan ini bukan sulap, bukan sihir—ini kolaborasi nyata antara Samsung dan Google.
Tapi… kenapa Samsung mau melepas fitur andalannya ke Android umum? Dan… apa dampaknya buat kita semua?
Mari kita kupas bareng-bareng dalam ulasan yang dijamin bikin kamu mikir: "Wah, Android makin gila sih ini!"
BACA JUGA:Wabup Empat Lawang Pimpin Rapat Perdana TKPK, Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan Secara Terpadu
DeX: Dari Inovasi Eksklusif, Jadi Milik Semua
Samsung DeX (Desktop eXperience) adalah fitur yang sudah hadir sejak 2017. Fungsinya simpel tapi revolusioner: menjadikan HP sebagai komputer desktop hanya dengan menyambungkannya ke monitor eksternal. UI-nya mirip Windows, bisa buka beberapa aplikasi sekaligus, drag & drop file, bahkan pakai mouse dan keyboard.
Namun selama bertahun-tahun, DeX hanya bisa dinikmati pengguna Galaxy S dan Galaxy Note. Bahkan pengguna Galaxy A pun cuma bisa gigit jari. Tapi sekarang… semua berubah ketika Google datang membawa Android 16.
Dalam sesi media eksklusif bersama awak media Asia Tenggara, Sally Hyesoon Jeong, EVP and Head of Framework R&D Team Samsung, membuka rahasia besar: DeX resmi menjadi fitur umum Android 16, hasil kerja bareng tim Samsung dan Google.
Samsung: Dari Ikut Aturan, Kini Jadi Partner Strategis Google
Sally tidak sungkan mengungkap bahwa hubungan Samsung dan Google telah berkembang luar biasa. Dulu Samsung hanya "ikut aturan" dari Google sebagai pemilik Android. Tapi sekarang?
“Kami sekarang merancang bersama, bahkan koding bareng. Kami tidak lagi sekadar mengikuti. Kami menciptakan Android bersama,” ujar Sally.
Hasilnya? Android 16 hadir dengan fitur desktop mode yang benar-benar terasa seperti DeX. Bahkan bisa dibilang… ya memang itu DeX!
BACA JUGA:Jembatan Jadi Pasar Dadakan Usai Kebakaran, Pemkab Empat Lawang Tertibkan Pedagang
Mengapa Samsung Rela "Melepas" DeX?
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa Samsung rela melepas eksklusivitas ini?