Kenali Ultra-Processed Food dan Dampaknya bagi Kesehatan

Jumat 27 Sep 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Hasil penelitian menemukan bahwa subjek penelitian mengonsumsi 500 kkal lebih banyak per hari saat menjalani diet ultra-processed. 

 

 

Selain itu, peserta juga mengalami kenaikan berat badan selama diet ultra-processed dan kehilangan berat badan selama fase diet makanan tanpa proses.

 

 

Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi makanan ultraproses bisa meningkatkan risiko obesitas.

 

2. Munculnya penyakit jantung

  

 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan ultraproses juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

 

 

 

Makanan ini cenderung mengandung sejumlah komponen yang berbahaya bagi kesehatan jantung, seperti lemak jenuh, lemak trans, gula tambahan, dan natrium yang tinggi.

Kategori :