Microgreens merupakan sayuran hijau berukuran kecil yang tumbuh dari bibit sayuran atau rempah pada umumnya.
Ukuran sayuran ini biasanya berkisar antara 2,5 — 7,5 cm dan belum matang sempurna ketika dipanen.
Walaupun belum matang dan berukuran mungil, microgreens kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, sayuran ini mengandung polifenol yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.
7. Pakcoi
Pakcoi merupakan salah satu sumber terbaik dari vitamin K, kalsium, zink, dan fosfor. Semua zat gizi ini berperan dalam menjaga kepadatan tulang sehingga Anda terlindung dari risiko osteoporosis dan patah tulang.
Selain itu, pakcoi mengandung lebih banyak mineral selenium dibandingkan sayuran hijau lainnya.
Selenium berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, membantu kerja kelenjar tiroid, serta berpotensi menurunkan risiko sejumlah kanker.
8. Kangkung
Kangkung juga termasuk sayuran hijau yang kaya gizi dan paling mudah ditemukan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Sayuran satu ini kaya kandungan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kangkung mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan imun tubuh dan mencegah risiko infeksi.
Sayuran yang biasa diolah dengan cara ditumis ini juga mengandung kalium yang baik untuk jantung.
Konsumsi makanan kaya kalium seperti kangkung dapat mencegah kekakuan pada pembuluh arteri dan menurunkan risiko penyakit jantung.