13. Meminimalkan risiko kanker
Senyawa likopen juga membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Senyawa ini mampu untuk mencegah perkembangan sel kanker dengan cara menghentikan siklus perkembangan sel kanker.
Selain itu, senyawa ini dapat memicu terjadinya apoptosis, yaitu mekanisme yang memungkinkan sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas semangka sebagai pengobatan kanker.
14. Mengurangi peradangan
Peradangan atau inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap cedera atau penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Namun, peradangan yang terjadi secara berlebihan bisa menandakan penyakit kronis, seperti radang sendi, obesitas, atau penyakit jantung.
Nah, kandungan senyawa likopen yang terdapat di dalam buah semangka diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Risiko makan semangka terlalu banyak
Berbagai kandungan gizi semangka memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, pastikan untuk mengonsumsi semangka sewajarnya.
Pasalnya, konsumsi semangka yang terlalu banyak dapat berdampak buruk terhadap kesehatan akibat asupan likopen dan kalium yang berlebihan, seperti:
BACA JUGA:Revitalisasi Kebijakan Perikanan, Solusi untuk Mengatasi Penurunan Kinerja Industri Perikanan
• mual,
• diare,
• perut kembung,